Halaman

Senin, 27 Februari 2012

Lawe Memory

Pada tanggal 16-20 Maret 2011 Tim Rock climbing Angkatan Tapak Jagat-Lintang Jagat UPL MPA UNSOED melakukan Try Out pengembaraan ke tebing lawe Banjarnegara jawa tengah. Tim beranggotakan 7 0rang,dan 2 pendamping
1.Fredi AjiPrimadani NRP.UPL- AM/Tapak Jagat (fak.hukum)
2.Krisna Andresta NRP.UPL-AM/Tapak Jagat (fak.peternakan)
3.Sigit Sugianto NRP.UPL-AM/Tapak Jagat (fak.sains & tehnik)
4.Moh. Alfian Ubay NRP.UPL-AM/Tapak Jagat (fak.ekonomi)
5.Fikri Rizki Munfarid NRP.UPL-AM/Tapak Jagat (fak.peternakan)
6.Mudzati Nur Ulumi NRP.UPL-AM/Lintang Jagat (Fak.kedokteran dan ilmu kesehatan)
7.Sugiyanti NRP.UPL-AM/Lintang Jagat (fak.peternakan)
dan Pendamping
1. Ridho Lazuardi NRP.UPL-2008329/Patik Jagat (fak.ekonomi)
2. Muhammad Ainur Rohim NRP.UPL-2010350/Cadas Stalaktit (fak.pertanian)
Rabu, 16 maret 2011.
Tepat pukul 08.10 WIB acara pelepasan di mulai yang di hadiri oleh beberapa anggota, setelah dirasa cukup tim langsung bergegas naik ke dalam mobil pick up Chevrolet milik ALB Kang Rony untuk segera berangkat menuju tebing Lawe di Banjarnegara.Setalah sampai di Basecamp Lawe yaitu di rumah Bpk. Marjuki yang terletak di Desa Kendaga Kec. Banjarmangu, tim segera packing ulang dan beramah tamah sambil membagi tugas. Fredi dan Alfian pergi ke Perhutani untuk mengurus perijinan, dan yang lainnya langsung ke dasar tebing untuk persiapan pemanjatan.Setelah semua persiapan pemanjatan selesai, ternyata Sigit lupa membawa baut untuk memasang hanger dan cuacapun sedikit kurang bersahabat maka operasional pemanjatanpun di tunda sampai besok dan diganti dengan praktik pengeboran di dasar tebing serta ploting jalur untuk besok.
Kamis, 17 maret 2011
Pemanjatan pertama dimulai pada jam 08.45 WIB, dan diawali dengan pemasangan piton sebagai pengaman pertama. Setelah 1 jam lebih berlalu akhirnya pada jam 10.00 WIB, Fikri meminta untuk digantikan karena sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan pemanjatan. Dalam pemanjatan ini Fikri hanya memasang 4 pengaman dengan mencapai ketinggian 5 m. Setelah anggota tim beristirahat sejenak dan operasional pun dilanjutkan dengan Leader Ulum. Dengan semangat Ulum menggantikan fikri dan melanjutkan pemanjatan yang dimulai pada pukul 11.15 WIB. Ulum begitu bersemangat untuk melanjutkan operasional. Pada sore hari gerimis dan kabut menyelimuti sampai dia sempat tidak terlihat oleh para belayer dan tim pendukung karena kabut sore itu cukup tebal. Walaupun ketinggian sudah hampir mencapai Pitch 1 namun dikarenakan kabut yang semakin tebal dan hari sudah mulai sore, maka diputuskan pada jam 17.05 WIB operasional dihentikan. Ulum berhasil memasang 5 pengaman dengan ketinggian yang dicapai sekitar 26 m. Selanjutnya semua peralatan dibereskan dan kegiatan selanjutnya adalah aktifitas camp dan evakord.
Jumat, 18 maret 2011
Pukul 04.05 WIB tim mulai terbangun dan melakukan aktivitas camp, kemudian Fredi, Andres dan Anti pergi ke dasar tebing untuk persiapan pemanjatan. Fredi naik pertama untuk memasang fixed rope di pitch 1, disusul Andres yang melakukan cleaning dan Anti sebagai orang terakhir.
Setelah semua siap, Anti langsung naik menjadi leader, namun baru memasang 2 pengaman terpaksa Anti di gantikan oleh Andres karena medan yang licin dan jarak pengaman yang tidak bisa dijangkau Anti. Andres melanjutkan dan bisa memasang 4 pengaman sampai dengan sebelum over hank, sayang hujan turun terlalu cepat dan terpaksa operasional di hentikan.
Sabtu, 19 maret 2011
Operasional hari ke 4 pemanjatan dimulai pukul 07.15 WIB. Fredi, Sigit dan Alfian menuju ke dasar tebing untuk persiapan pemanjatan setelah sebelumnya makan bubur kacang hijau untuk mengganjal perut yang mulai kelaparan. Setelah semua siap Sigit naik pertama ke pitch 1 dengan menggunakan teknik jumaring di susul Alfian dan Fredi.
Fredi yang menjadi leader langsung naik sampai ke pengaman terakhir yang di buat Andres kemarin, sebelum melanjutkan membuat jalur menuju Gajahan. Jalur cukup sulit untuk di lewati karena harus melawati overhank yang halus dan hanya bisa mengandalkan stir up untuk membantu menambah ketinggian. Setelah memasang 7 pengaman akhirnya leader di ganti Alfian.
Alfian yang menjadi leader kedua setelah baru memasang 2 pengaman mengalami falling ketika hujan mulai turun yang membuat medan sangat licin, dan akhirnya harus di turunkan ke dasar tebing karena mengalami luka yang cukup serius di tambah guyuran hujan yang semakin deras dan angin yang sangat dingin maka operasional di hentikan sampai besok.
Aktivitas camp di mulai, di lanjutkan dengan evakord untuk operasional besok yang masih belum mencukupi target. Meskipun sedikit kecewa karena belum mencukupi target karena faktor cuaca yang kurang menguntungkan tim tetap berfikir positif dan mengambil hikmah dari kejadian ini.
Minggu, 20 maret 2011
Pagi itu diselimuti kabut yang cukup dingin, tim segera bangun untuk menuntaskan misi yang belum terselesaikan. Andres, Fredi dan Sigit segera mempersiapkan diri untuk pemanjatan dan setelah semuanya naik di pitch 1, Sigit segera melanjutkan merintis jalur menuju Gajahan. Setelah semuanya telah siap, tanpa buang-buang waktu lagi, Sigit langsung memulai pemanjatan pada pukul 06.40 WIB.
Tak perlu waktu lama Sigit sampai di Gajahan setelah memasang 2 pengaman yaitu hanger dan friend kemudian dilanjut membuat fixed rope untuk memudahkan Fredi mengcleaning pengaman yang masih terpasang. Andres turun ke dasar tebing dan tidak naik ke Gajahan untuk menghemat waktu, setelah semua pengaman berhasil dicleaning segera Sigit dan Fredi turun dengan menggunakan auto stop dan bantuan sling weebing yang di jadikan anchor di Gajahan.
Akhirnya target terpenuhi dan tim segera berkemas, pada pukul 13.15 WIB turun kebasecamp untuk persiapan pulang. Setelah sampai segera anggota tim bergantian mandi dan makan bersama dengan hidangan yang di sediakan Bu Marjuki yang terasa nikmat sekali sambil menunggu kedatangan Kang Rony. Setelah Kang Rony datang segera tim menaikan barang ke mobil dan berpamitan Serta langsung meninggalkan Banjarnegara menuju Sekretariat.
Pada pukul 17.30 WIB kita berpamitan pada keluarga Marjuki. Di perjalanan anggota tim banyak yang tertidur karena capek. sesampainya di Sekretariat pada pukul 19.15 WIB. Seegera dilakukan penutupan dan dilanjutkan dengan evakord di Sekretariat pada pukul 21.30 WIB.

MENERJANG BATAS KEDIRI


Senin, 18 Juli 2011
        Kami bangun pukul 04.45 WIB.Pagi yang cukup dingin menyambut di sertai kabut yang membuat badan terasa malas untuk beraktivitas, namun karena demi mengejar dan menyelesaikan target maka anggota tim mulai bangun dan segera melakukan aktivitas camp dengan mata sayup–sayup. Operasional pemanjatan dimulai pukul 07.05 WIB. Agres, Ulum, Anti dan Alfian  menuju ke dasar tebing untuk persiapan pemanjatan. Setelah semua siap Ulum naik pertama ke pitch 1 dengan menggunakan teknik jumaring di susul Agres dan Alfian.
        Ulum yang menjadi leader langsung melakukan operasional pemanjatan  denagn ketinggian kurang lebih 15m setelah memasang 4 pengaman akhirnya leader di ganti oleh Agres. Agres yang menjadi leader kedua setelah baru di ketinggian 35m mengalami hambatan yatu diserah oleh lebah didaerah kedua tangan dan mukanya dengan itu agres kemudian turun ke basecamp dan diberi pertolongan pertama dengan memberikan minyak tawon, madu dan obat alergi setelah itu pemanjatan langsung digantikan oleh Ubay dengan mencapai pitch II ketinggian 50m hanging bilay digantikan oleh Sigit prem dam Ulum. Pukul 17.00 Sigit prem selesai cleaning dan langsung menyiapkan Angkor untuk flying camp,Setelah itu tim pendukung menyiapkan peralatan atlet baik dari makanan, pakaiaan, maupun p3k untuk di transfer ke atlet panjat. Pukul 21.00 kami melakukan evakord dan selesai pukul 21.45 dan segera istirahat.